Cara Buat Kolam Ikan dari Beton

Menggunakan pagar dari panel beton sudah menjadi hal umum yang banyak dilakukan saat ini. Meningkatnya kebutuhan pagar beton ini, tentunya berdampak pada bertambahnya usaha jasa penjualan pagar panel beton. Artinya, kita tidak akan mengalami kesulitan ketika membutuhkan informasi mengenai harga pagar panel beton. Namun, apakah beton hanya bisa digunakan untuk pembuatan pagar saja? Tentunya tidak. Ada banyak sekali hal yang bisa dibuat dengan bahan dasar beton, salah satunya yaitu kolam ikan.

Yap, kolam ikan yang menggunakan bahan dasar beton memang banyak dipilih oleh para peternak ikan. Bahkan, saat ini mulai banyak juga loh rumah yang menggunakan bahakolam ikan betonn dasar beton untuk kolam ikan dirumahnya. Pemilihan beton sebagai bahan dasar pembuatan kolam ikan ini tidak lepas dari sifatnya yang awet dan tidak membutuhkan perawatan terlalu rumit. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui saat dan setelah pembuatan kolam ikan ini yah, antara lain:

  • Pastikan beton sudah kering

Pastikan bahwa seluruh lapisan beton sudah benar-benar kering sebelum mengisinya dengan air, ataupun melakukan sterilisasi. Untuk waktu pengeringannya sendiri sangatlah beragam, karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya kandungan air dalam campuran, ketebalan dinding kolam, dan cuaca.

  • Lakukan sterilisasi

Setelah kolam telah dipastikan benar-benar kering, maka selanjutnya adalah lakukan proses sterilisasi. Proses ini sangatlah penting, karena akan berdampak langsung pada kelangsungan hidup ikan yang nantinya akan dipeliharan. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan kimia yang ada pada lapisan dinding kolam, yang berasal dari semen yang digunakan. Untuk caranya sendiri, kita bisa menggunakan batang pohon pisang yang telah diiris. Gosokkan irisan batang ini keseluruh permukaan dinding kolam. Pastikan bahwa seluruh bagian permukaan dinding telah terlapisi. Jika perlu, lakukan hal ini hingga dua kali untuk memastikannya. Setelah itu, diamkan saja kolam tanpa mengisinya dengan air hingga beberapa hari.

  • Lakukan pengurasan

Langkah selanjutnya, yaitu lakukan pengurasan. Isi kolam dengan air bersih untuk membersihkan sisa gosokkan irsan batang pohon pisang ini. Namun, sebaiknya, biarkan pengisian pertama ini selama beberapa hari (jangan langsung buang airnya). Ini akan membantu mengangkat sisa bahan kimia hingga benar-benar bersih. Setelah itu, buang airnya dan kemudian lakukan langkah pnggosokkan irisan batang pohon pisang sekali lagi (lakukan seperti poin kedua). Untuk hasil yang maksimal, kita bisa melakukan hal ini hingga 3 kali. Namun, biasanya dua kali saja sudah cukup. Setelah yakin seluruh bahan kimia telah hilang, maka kuraslah kolam sekali lagi untuk memastikannya telah bersih. (Vita)