Mengenal Lebih Jauh Tentang Hydraulic Breaker

Untuk menghancurkan sebuah material, dibutuhkan sebuah alat pembantu untuk mewujudkannya. Dalam sebuah proyek pembangunan atau pertambangan, misalnya, biasanya digunakan alat berat bertipe breaker. Ketika menemukan sebuah permukaan yang keras dan sangat kokoh, maka alat ini akan membantu melumatkan serta menghancurkan bagian tersebut. Tidak seperti alat berat pada umumnya yang digunakan untuk menggali atau mengangkut, maka breaker ini fungsinya adalah memecah dan menghancurkan. Tentunya, perawatan suku cadang alat berat nya pun berbeda,Hydraulic Breaker komatsu ya, karena beberapa bagian secara aktif berhubungan langsung dengan material yang keras.

Salah satu alat berat yang berfungsi untuk melakukan tugas ini adalah hydraulic breaker. Hydraulic breaker ini memiliki tenaga yang besar dan merupakan mesin yang produktif. Dalam pekerjaan konstruksi atau tambang, hydraulic ini bisa dimanfaatkan untuk pengerjaan jalan beton atau aspal, untuk menghancurkan pondasi beton, atau menghancurkan batu yang ditemukan ketika bekerja. Sebab, tidak jarang ketika tengah menggali permukaan tanah, pekerja akan menemukan sebuah batu yang menghalangi pengerjaannya. Untuk itu, batu tersebut perlu dihancurkan agar pekerjaan bisa lancar. Jadi, keberadaannya pun sangat mudah untuk ditemukan dalam setiap proyek.

Alatnya pun bisa dioperasikan dengan dua jenis cara, digunakan langsung oleh manusia atau dipasang pada alat berat lainnya. Hydraulic breaker yang bisa digunakan oleh manusia disebut dengan hand held hydraulic breaker. Alat ini memiliki pemakaian tenaga yang lebih kecil dan biasa digunakan untuk menjangkau tempat-tempat yang tidak bisa digunakan oleh alat berat. Sedangkan untuk hydraulic breaker yang dipasang pada alat berat, seperti backhoe hingga excavator, digunakan untuk memecah material yang bisa dijangkau dengan alat.

Hydraulic breaker yang harus dipasang pada alat berat lain tentu perlu mendapat perhatian khusus. Salah satunya adalah dengan memerhatikan kapasitas dan tipe yang harus disesuaikan dengan alat berat itu sendiri. Mengapa demikian? Pasalnya kerja mesin pada alat berat ini harus memiliki kapasitas yang sebanding dengan hydraulic breaker agar tidak timpang. Tenaga yang dikeluarkan hydraulic breaker ini juga sangat berhubungan dengan kemampuan mesin alat berat yang ‘ditumpanginya’. Maka, sebisa mungkin alat beratnya juga harus disesuaikan dengan hydraulic breaker.