Mengapa Anak Suka Bersikap Kasar ?

Konsultasi masalah anak saat ini mulai banyak dibutuhkan oleh orangtua. Hal ini disebabkan karena semakin banyak anak yang mengalami masalah pada perkembangannya, sehingga orangtua membutuhkan bantuan pihak lain untuk mengatasinya. Masalah ini akan berbeda pada setiap anak, misalnya anak memiliki sifat pelit, anak sulit bersosialisasi, atau anak suka bersikap kasar. Kali ini, kita akan membahas mengenai apa saja sih yang menjadi penyebab anak suka bersikap kasar?

anak berteriak

pic:terrificparenting.com

Anak yang suka bersikap kasar biasanya emosinya lebih mudah terpancing dan akan menyalurkan dengan cara yang kurang baik, misalnya saja dengan membentak, berkata kasar dan memukul. Anak yang mengalami masalah ini, lebih banyak disebabkan oleh faktor lingkungan. Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi lingkungan yang membuat anak menjadi berperilaku kasar:

  • Orangtua yang pemarah

Ingatlah bahwa saat anak mulai mempelajari berbagai hal, ia akan menyerap berbagai hal yang dilihat atau didengarnya seperti spons. Namun, ia belum mengetahui apakah hal tersebut benar ataukah salah. Saat anak melihat orangtuanya sering menyalurkan emosinya dengan cara membentak dan mengeluarkan kata-kata kasar atau bahkan memukul, hal ini akan diingat dan ditiru oleh anak. Hal ini wajar, karena kecenderungan sifat anak yang menjadikan orangtuanya sebagai panutan dan menganggap semua yang dilakukan oleh orangtua benar. Karena itulah, sebagai orangtua sebaiknya selalu menjaga sikap dan perilaku, karena ini juga salah satu pembelajaran bagi anak.

  • Acara TV atau Film yang ditonton

Semakin hari acara yang ditayangkan di televisi semakin tidak sesuai untuk disaksikan oleh anak-anak. Bahkan, acara yang dikatakan sebagai acara anak-anakpun tidak lepas dari berbagai kata-kata kasar dan adegan kekerasan yang sebenarnya tidak pantas untuk disaksikan oleh anak. Disinilah, peran orangtua sebagai pengawas dan pembimbing sangat penting. Melarangnya menonton televisi bukanlah hal yang benar, karena anak bisa mendapatkan tontonan ini dari tempat lain dan akan sulit bagi kita untuk mengawasinya. Karena itulah, awasi semua acara yang di tonton oleh anak, dan berikan pengarahan mana yang baik dan buruk dari acara yang disaksikannya.

  • Game yang dimainkan

Sudah menjadi hal yang wajar jika anak senang bermain, termasuk bermain game dari playstation atau dari gadget milik orangtuanya. Game ini ada yang bermanfaat untuk melatih perkembangan otak anak, namun banyak juga game yang berisikan kekerasan, misalnya saja game dengan tipe battle. Sama seperti pada acara yang ditonton anak, pada kondisi ini pengawasan orangtua sangatlah penting.

  • Sikap orang disekelilingnya

Lingkungan yang tidak baik bisa mempengaruhi perkembangan anak kita menjadi pribadi yang tidak baik, apalagi jika tidak ada pengawasan dari orangtua. Anak yang tinggal dilingkungan dengan mayoritas orang berperangai kasar, tidak menutup kemungkinan akan membuatnya tumbuh seperti itu juga. Karena itulah, sebelum memilih tempat tinggal, sebaiknya survei kondisi lingkungannya terlebih dahulu demi kesehatan perkembangan anak.  (Yv)